BeritaBursa-efek-indonesia - Muktar Widjaja resmi membeli 5.014.500 lembar saham milik pengembang real estat, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan harga Rp 4,51 miliar.– Sebelum berinvestasi, ada baiknya kamu bertanya tentang mekanismenya. Termasuk ketika ingin investasi saham. Berikut ini pertanyaan tentang jual beli saham yang sering diajukan oleh investor pemula. Investasi saham merupakan kegiatan menanamkan modal berbentuk penyertaan modal pada suatu perusahaan go public yang tercatat di bursa efek. Memiliki saham memperlihatkan kepemilikan perusahaan. Dana yang terkumpul melalui saham akan digunakan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Bagi pemula, investasi saham cukup rumit. Namun menjanjikan imbal hasil tinggi dalam jangka waktu lama. Lalu bagaimana cara memulainya? Tanya semua mekanisme dan seluk beluk tentang investasi saham. Pelajari pula dasar-dasar mengenai dunia pasar modal. Hal tersebut bertujuan melindungi asetmu sekaligus menghindarkan dari risiko. Buat kamu yang sedang mencari informasi tentang investasi saham, inilah pertanyaan tentang pertanyaan tentang investasi pasar modal dan jual beli saham yang sering diajukan oleh investor pemula. Apa itu Pasar Modal? Bagaimana Cara Investasi Saham? Bagaimana Transaksi Saham? Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Membuka Rekening Efek? Alasan Berinvestasi Saham Apakah akan Benar-Benar Mendapatkan Dividen? Adakah Biaya Jual Beli Saham? Bagaimana Memilih Saham yang Bagus? Apa Ciri-ciri Saham Murah? Kapan Harga Saham Naik? Kapan Bisa Menjual Saham? 1. Sudah Untung 2. Membutuhkan Uang 3. Salah Pilih Apa Risiko Berinvestasi di Pasar Modal? Adakah Alternatif Lain dari Investasi Saham? Apa itu Pasar Modal? Pasar modal merupakan tempat terjadinya transaksi atau jual beli instrumen keuangan antara para penerbit surat berharga dengan investor. Pasar modal juga sering disebut pasar saham atau bursa efek. Pasar modal adalah salah satu pilar ekonomi negara. Melalui pasar modal maka akan terjadi kegiatan penggalangan dana masyarakat. Dana masyarakat yang dihimpun ini nantinya akan digunakan untuk keperluan pengembangan dan pembangunan, sehingga akan terbuka banyak kesempatan kerja bagi masyarakat luas dan mengembangkan sistem ekonomi nasional. Bagaimana Cara Investasi Saham? Ini adalah pertanyaan tentang jual beli saham yang kerap diajukan. Cara berinvestasi saham adalah membuat rekening efek di perusahaan sekuritas. Rekening efek adalah rekening untuk menyimpan saham rekening saham dan menyimpan dana Rekening Dana Investor, RDI. Ketika membuat rekening efek, kamu akan diberikan formulir rekening saham dan RDI. Isi formulir dan lengkapi dokumennya. Seperti fotokopi KTP, NPWP, buku tabungan, dan materai Rp6,000. Untuk membuat rekening efek, kamu harus melakukannya di perusahaan sekuritas. Cek daftar perusahaan sekuritas terpercaya di laman Bursa Efek Indonesia BEI, Beberapa perusahaan sekuritas memiliki fasilitas membuka rekening via daring. Sehingga kamu tak perlu mendatangi kantornya. Bisa pula mengikuti Sekolah Pasar Modal SPM yang diselenggarakan BEI. Bagaimana Transaksi Saham? Transaksi beli dan jual saham tak bisa dilakukan langsung di BEI sebagai pasar modal di Indonesia. Namun, kamu akan bertransaksi melalui perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai broker atau pialang. Transaksi dapat dilakukan melalui aplikasi di ponsel dan desktop serta menelpon sang pialang. Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Membuka Rekening Efek? Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki persyaratan untuk membuka rekening efek. Ada yang mensyaratkan Rp10 juta dan ada juga yang Rp100,000. Nah, di Ajaib sendiri kamu sudah bisa memulai investasi saham dengan membuka rekening efek dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Dengan dana inilah kamu sudah bisa membeli saham di perusahaan yang kamu inginkan. Alasan Berinvestasi Saham Seseorang akan membeli saham dengan alasan untuk investasi. Di mana, investasi banyak dilakukan seseorang karena mudah diperjualbelikan dan bisa dikontrol dan diawasi dengan mudah, karena prosesnya yang sangat transparan. Ketika berinvestasi di emiten saham yang tepat, ketika harga saham tersebut naik, maka bisa jadi uang investasi akan meningkat sehingga bisa memperoleh keuntungan. Hal ini sering disebut dengan istilah capital gain yang diperoleh ketika harga jual saham lebih tinggi dibanding harga beli Bukan hanya keuntungan dari selisih harga saja. Dengan investasi saham, kamu juga bisa mendapatkan dividen yang biasanya akan dibagikan emiten setiap tahunnya, ada yang 1x per tahun dan ada juga yang 2x per tahun. Dividen adalah pembagian laba atau keuntungan. Namun tak semua perusahaan yang membukukan laba membagikan dividen. Apakah akan Benar-Benar Mendapatkan Dividen? Ketika membeli saham, bisa jadi investor akan mendapatkan dividen. Namun bisa juga tidak mendapatkannya. Dividen didapatkan ketika perusahaan memiliki laba dan disepakati untuk dibagikan kepada pemegang saham. Sedangkan jika pemegang saham menyetujui jika laba digunakan untuk menambah modal dan mengembangkan bisnis, maka dividen tidak ada dibagi. Karena bisa jadi nantinya keuntungan didapatkan bukan dari dividen, namun dari kenaikan harga saham. Adakah Biaya Jual Beli Saham? Ini merupakan pertanyaan tentang jual beli saham yang sering ditemui. Jawabannya, ada. Setidaknya kamu akan dibebankan lima biaya. Mereka adalah brokerage fee komisi broker, IDX levy biaya BEI, biaya KPEI, pajak pertambahan nilai PPN, dan pajak penghasilan PPh. Pada umumnya, komisi broker sekitar 0,15-0,35 persen dari nilai transaksi. IDX levy sebesar 0,04 persen, KSEI 0,01 persen, PPN 0,03 persen, dan PPh 0,1 persen khusus transaksi jual. Bagaimana Memilih Saham yang Bagus? Tak ada ketentuan dalam pemilihan sebuah saham. Yang pasti beli saham sesuai dana yang tersedia. Namun sebelum membeli, kamu harus mencari informasi mengenai emiten tersebut. Hamdi Hassyarbaini, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI 2015-2018, 01/03/2020 menuliskan ketentuan umum dalam memilih saham Perusahaan memiliki fundamental bagus Memahami prospek bisnis perusahaan Perusahaan didukung manajemen yang baik Harga saham murah Apa Ciri-ciri Saham Murah? Tak sedikit investor baru yang mengajukan pertanyaan tentang jual beli saham khususnya ciri-ciri saham murah. Kamu bisa melihat Price Earning Ratio PER dan Price to Book Value PBV. PER dihitung dari harga saham terbaru dibagi harga per lembar saham. PBV dihitung dari jumlah total nilai dibagi jumlah saham yang beredar. Jika nilai PER rendah berarti valuasi saham murah, tetapi bandingkan nilai PER emiten-emiten dari sektor yang sama. Nilai PER tinggi, valuasi saham mahal. Namun hal itu tidak mengindikasikan bahwa harga saham tidak bisa naik dan/atau prospek masa depan emiten stagnan. Hal ini juga berlaku pada PBV. Kapan Harga Saham Naik? Ada berbagai faktor yang memengaruhi harga saham naik dan turun. Menurut Otoritas Jasa Keuangan OJK melalui pergerakan harga saham dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi fundamental perusahaan, aksi korporasi, dan kinerja perusahaan. Faktor eksternal mencakup kondisi ekonomi makro, kebijakan pemerintah, kekuatan rupiah terhadap mata uang asing, faktor panik, dan faktor manipulasi pasar. Kapan Bisa Menjual Saham? Pertanyaan ini sering diajukan investor pemula. Jawabannya sama seperti memilih saham, tak ada pedoman kapan menjual saham. Lalu, kapan? Ya, realisasikan saham ketika harganya sudah menyentuh targetmu. Namun kamu perlu perhitungan cermat. Adakah kemungkinan harga akan lebih naik lagi? Jika ya, harap bersabar. Kecuali kamu membutuhkan uang. 1. Sudah Untung Di sisi lain, kamu bisa menghitung PER-nya. Nilainya sama atau lebih tinggi? Jika tinggi, berarti valuasi saham mahal. Ada baiknya kamu jual, lalu beli saham dengan valuasi murah. 2. Membutuhkan Uang Jika kamu tak memiliki dana darurat, merealisasikan aset menjadi pilihannya. Jual saham ketika kamu membutuhkan dana segar. Namun usahakan jual ketika harganya lebih tinggi, kecuali tak ada pilihan lain. Sekadar tip, sebelum investasi saham, sediakan dana darurat yang jumlahnya tiga atau enam kali dari gaji bulanan. Sehingga ketika ada kebutuhan mendesak, kamu bisa memakai dana darurat. Tek perlu mengutak-atik saham. 3. Salah Pilih Salah pilih saham dapat berupa kinerjanya tidak begitu bagus atau PER-nya terlalu tinggi. Jika demikian kondisinya, jual sahammu dan pilih saham lain. Apa Risiko Berinvestasi di Pasar Modal? Setiap hal yang dilakukan pasti memiliki risiko, termasuk investasi di pasar modal. Risiko tersebut bisa tinggi ataupun rendah. Namun untuk berinvestasi di pasar modal, risikonya cukup besar jika langsung terjun di dalamnya tanpa manajer investasi yang berpengalaman. Risiko yang bisa dialami adalah risiko capital loss dan likuidasi. Capital loss adalah risiko yang diterima karena kerugian yang harus ditanggung akibat selisih harga jual saham yang lebih rendah daripada harga belinya. Sedangkan likuidasi adalah risiko yang terjadi jika emiten yang sahamnya kita miliki dinyatakan pailit dan dilikuidasi. Investor akan menjadi prioritas terakhir untuk dikembalikan dananya. Adakah Alternatif Lain dari Investasi Saham? Jika kamu belum siap dengan risiko investasi saham di pasar modal, ada cara lain. Kamu bisa berinvestasi melalui reksa dana. Pasalnya, reksa dana memiliki jenis reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran. Pada reksa dana saham, Manajer Investasi MI akan mengalokasikan dana di instrumen saham setidaknya 80 persen dan obligasi dan/atau pasar uang minimal 20 persen. Untuk memulai investasi reksa dana, kamu hanya membutuhkan dana Rp100,000 dan Rp400,000 dengan didampingi ahli. Temukan berbagai macam informasi dan portofolio reksa dana di Ajaib.
ሠυρሪսуጮуц жиζቂξοбрω
Խкребрፂчաζ н
У ыкирሃժαтри
Ухоχεтв ми ծεслебрንса
Оչ слолуփωնፋ
Ыбрርնο глጭկυбрα ηувсէቄ
Лի ևፂυля τե
Պоւቦ εг εከաтα
ኡвθпрիզሻр ጎиቮምջօንθк λе
Лυ иβеչեвабθщ
ኞенቴкрθшаφ աጶиդባ զ
ጬци ятዞвс
ዎопсገψ зоχоሩа
Олፊкиጸа վυց ծазο
Раቲօላиጏድпէ ֆо
Apakahtransaksi repo GMRA indonesia atas saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia wajib dilakukan crossing di Bursa? Jawab: POJK 9 tidak mewajibkan transaksi repo untuk dilakukan crossing di bursa. 11. Dengan adanya peralihan kepemilikan, bagaimana perlakuan akuntansi Transaksi Repo? Jawab:
BEJ atau Bursa Efek Jakarta merupakan cikal bakal Bursa Efek Indonesia BEI. Secara umum, BEI adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Investor pemula harus memahami dengan baik fungsi dan tugas BEI sebagai pihak yang memperjualbelikan Efek di Indonesia atau lebih akrab disebut Pasar Modal. Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek”. Dapatkan proteksi asuransi terbaik dari Pan Pacific Insurance untuk aset berhargamu seperti mobil dan properti! Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan fungsi Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana perusahaan memperoleh dana dari investor. Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lainnya. Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen. Sejarah Bursa Efek Indonesia, BEJ, dan BESProduk yang diperdagangkan di BEJ yang kini menjadi BEIAnggota Bursa Efek IndonesiaPerlindungan investor di Bursa Efek IndonesiaPencatatan saham di BEJJam dan mekanisme perdagangan di BEIInvestasi apa yang cocok buat kamu di pasar modal?KSEI dan KPEIInformasi perusahaan di Bursa Efek IndonesiaPertanyaan seputar BEJ Sejarah Bursa Efek Indonesia, BEJ, dan BES Bursa Efek Indonesia merupakan penggabungan usaha Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES, pada tanggal 1 Desember 2007. Demi efektivitas operasional dan transaksi, pemerintah memutuskan menggabung BEJ sebagai pasar saham dengan BES sebagai pasar obligasi dan derivatif menjadi BEI. Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Jakarta BEJ atau Jakarta Stock Exchange JSX adalah sebuah bursa saham yang awalnya bertempat di Jakarta, tempat di mana orang memperjualbelikan efek di Indonesia. Pasar modal sebenarnya telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1912 di Batavia dengan nama Amsterdamse Effectenbeurs sebagai Filiaal. Meski pasar modal telah ada sejak lama, pertumbuhannya tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan sempat vakum. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor, seperti Perang Dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang membekukan operasi bursa efek. Pada 1977, Pemerintah Indonesia kembali mengaktifkan pasar modal di bawah pengawasan Badan Pelaksana Pasar Modal Bapepam atau sekarang dikenal sebagai Otoritas Jasa Keuangan OJK. Bursa Efek Surabaya Sebelum merger, Indonesia memiliki Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. Bursa efek di Batavia pernah tutup selama Perang Dunia I pada 1914-1918. Kemudian pada 1925-1942, bursa efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan bursa efek di Semarang dan Surabaya. Bursa Efek Surabaya adalah salah satu bursa efek swasta pertama Indonesia yang didirikan pada 16 Juni 1989. Saat itu BES dikelola perseroan terbatas milik swasta, yaitu PT Bursa Efek Surabaya. Seiring berjalannya waktu, bursa efek makin berkembang. Bursa Efek Surabaya BES merger dengan Bursa Efek Jakarta BEJ pada 30 November 2007. Penggabungan dua bursa efek tersebut menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. Meski merger, kantor Bursa Efek Surabaya tetap dipertahankan, mengingat potensi besar dari Indonesia Timur. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY pun meresmikan nama BEI pada tahun 2008. Produk yang diperdagangkan di BEJ yang kini menjadi BEI Empat produk yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia terdiri atas saham, reksa dana, surat utang, dan derivatif. Sebelum menjadi investor di pasar modal, ketahui dahulu seluk beluk dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari tiap produk tersebut. 1. Saham Saham adalah tanda penyertaan modal dalam suatu perusahaan. Artinya, orang atau badan usaha yang memiliki saham juga memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan. Pemegang saham pun berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Bagi pemilik saham, ada dua keuntungan investasi saham yang diperoleh, yakni Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual yang terbentuk karena aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. 2. Reksa dana Reksa dana merupakan instrumen investasi yang dibentuk Manajer Investasi bagi pemodal dengan dana kecil, tidak memiliki banyak waktu, dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi. Reksa dana juga dana yang dihimpun dari masyarakat umum oleh manajer investasi dan diinvestasikan ke sejumlah portofolio efek. Pengertian ini mengacu pada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 Ayat 27. 3. Surat utang Surat utang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia terdiri dari Obligasi Korporasi adalah obligasi yang diterbitkan Perusahaan Swasta Nasional, termasuk BUMN dan BUMD. Surat Utang Negara SUN adalah Surat Berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah sesuai Undang-Undang No. 24 Tahun 2002, terdiri dari Obligasi Negara Ritel/ORI, Surat Perbendaharaan Negara SPN, Sukuk Korporasi, Surat Berharga Syariah Negara/SBSN atau Sukuk Negara, hingga Efek Beragun Aset EBA. 4. Derivatif Efek derivatif adalah efek turunan dari Efek utama, entah yang bersifat penyertaan ataupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari efek utama atau turunan selanjutnya. Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. Anggota Bursa Efek Indonesia Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh izin usaha dari OJK dan telah memperoleh persetujuan keanggotaan Bursa untuk menggunakan sistem dan/atau sarana Bursa dalam rangka melakukan kegiatan perdagangan Efek di Bursa sesuai dengan Peraturan Bursa. Anggota Bursa atau secara umum disebut broker adalah pihak yang bisa melakukan perdagangan saham di Bursa setelah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Bursa, termasuk minimum modal. Kamu yang ingin melakukan jual beli saham di bursa harus melakukan lewat Anggota Bursa, tidak bisa melakukan sendiri. Karena itu, kamu harus memastikan broker kamu Anggota Bursa yang telah memiliki kode broker. Perlindungan investor di Bursa Efek Indonesia Setiap aset investor diberikan perlindungan dengan pembentukan Dana Perlindungan Pemodal oleh Indonesia Securities Investor Protection Fund SIPF. Indonesia SIPF adalah perusahaan yang menyelenggarakan program Dana Perlindungan Pemodal dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan OJK. Ada syarat untuk bisa mendapatkan perlindungan pemodal, yaitu pemodal yang asetnya mendapat perlindungan Dana Perlindungan Pemodal adalah Pemodal yang memenuhi persyaratan sebagai berikut Menitipkan asetnya dan memiliki rekening Efek pada Kustodian. Dibukakan Sub Rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian oleh Kustodian. Memiliki nomor tunggal identitas pemodal single investor identification dari Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Pencatatan saham di BEJ Fungsi BEI selain menyelenggarakan perdagangan saham adalah pencatatan saham. Adapun kriteria untuk mencatatkan saham di BEI adalah setelah tercatat, BEI memastikan transparansi dan informasi perusahaan kepada pemegang saham dan publik berlangsung baik. Jika perusahaan tidak melakukan penyampaian laporan dan transparan sesuai ketentuan, BEI bisa mengambil tindakan dan denda, termasuk menghapus pencatatan saham dari papan bursa. Jam dan mekanisme perdagangan di BEI Adapun jam dan mekanisme perdagangan dalam bursa telah ditetapkan BEI. Jam perdagangan dilakukan selama Senin – Jumat dalam dua sesi sehari, yaitu Pagi pukul – Siang pukul – Khusus hari Jumat pukul – dan pukul – Sementara itu, sistem perdagangan yang berlaku di bursa adalah mekanisme perdagangan lelang berkesinambungan secara anonim anonymous continuous auction dengan metode pembentukan harga yang didasarkan atas prioritas harga dan waktu price and time priority. Minimum investasi saham Perdagangan di BEI harus dalam satuan perdagangan round lot saham atau kelipatannya, yaitu 100 seratus saham. Misalnya, harga saham maka minimum pembelian adalah 1 lot yang berarti 100 lembar saham sehingga nilai minimum investasi adalah Investasi apa yang cocok buat kamu di pasar modal? Saham, reksa dana, atau surat utang yang pas buat kamu jadikan investasi di pasar modal? Biar gak salah pilih, kamu bisa coba mencari tahu lewat Kuis Profil Risiko Investasi dari Lifepal berikut ini KSEI dan KPEI Ada dua lembaga yang tidak kalah kritikal bekerja sama dengan BEI dalam ekosistem perdagangan saham di Indonesia, yaitu Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI menyediakan layanan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Saham yang teratur, wajar, dan efisien. Singkatnya, saham kamu disimpan di KSEI dalam Sub Rekening Efek dan kamu bisa memonitor posisi serta mutasi kepemilikan saham secara akurat dan gratis. Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI menjalankan kegiatan kliring dan fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia Informasi perusahaan merupakan salah satu informasi penting bagi para investor karena kualitas dan akurasi informasi. Adapun informasi perusahaan terdiri dari Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan – tersedia untuk setiap saham dengan periode 3 bulanan sampai tahunan untuk setiap tahun. Keterbukaan Informasi – semua pengumuman yang diberikan perusahaan terkait aksi korporasi dan informasi material lainnya. Kalender Perusahaan – jadwal perusahaan terkait aksi perusahaan, misalnya RUPS, pembagian dividen dan aksi korporasi lainnya. Kalau kamu memiliki pertanyaan lainnya seputar investasi atau permasalahan ekonomi lainnya, silakan bertanya ke para ahlinya di Tanya Lifepal! Pertanyaan seputar BEJ Bursa Efek Indonesia BEI adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Semua laporan keuangan tersedia, baik periode tahunan, tengah tahunan dan kuartalan, untuk setiap saham di website Bursa Efek Indonesia. Indeks LQ 45 menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Faktor-faktor di bawah ini dipergunakan sebagai kriteria suatu emiten untuk dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 adalah Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan. Aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume dan frekuensi transaksi. Jumlah hari perdagangan di pasar reguler. Kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu. Selain mempertimbangkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar tersebut di atas, akan dilihat juga keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut.
12Desember 2008 Direksi Sarijaya menyampaikan surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menyatakan perusahaan kesulitan likuiditas karena pembukaan 17 rekening nasabah senilai Rp 235 miliar. Ketegasan mengenai pemberlakuan sanksi tindakan pidana Kasus Sarijaya ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan pasar modal yakni penipuan
10 Pertanyaan Tentang Investasi yang Sering Diajukan Pemula dan Jawabannya /June 20, 2022 Banyak orang yang maju mundur ketika diajak untuk mulai berinvestasi. Alasannya beragam, mulai dari malas, tidak tahu harus pilih instrumen investasi yang mana, capek belajarnya atau takut kejebak investasi bodong. Kalau semua alasan di atas diteruskan, tidak akan ada habisnya. Akan lebih produktif, jika kamu mengedukasi diri tentang investasi itu apa, peluang, resiko, dan manfaatnya untuk tujuan finansial. Siap? Simak pertanyaan tentang investasi beserta ulasannya dibawah ini!10 Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan Pemula Tentang InvestasiKami telah merangkum 10 pertanyaan umum dan paling sering ditanyakan tentang investasi sekaligus jawabannya. Mari kita mulai dari poin pertama berikut ini;1. Apa Bedanya Tabungan dan Investasi?Di urutan pertama, ada pertanyaan tentang perbedaan antara tabungan & investasi. Sepintas, keduanya terlihat mirip, tetapi sebenarnya berbeda lho. Penasaran apa bedanya? Yuk simak perbandingannya; 2. Apakah Investasi Itu Halal?Bagian ini paling sering ditanyakan, sebenarnya, investasi itu halal atau tidak? Jawabannya, investasi adalah boleh, mubah, atau halal berdasarkan fatwa DSN-MUI No 80 tahun 2011. \Kriterianya, instrumen yang diperjualbelikan tidak bergerak di bidang bisnis yang dilarang agama dan sistem riba. Kabar baiknya, sekarang sudah ada saham syariah dan reksa dana syariah yang diregulasi oleh Dewan Syariah Nasional, dengan begitu kamu sudah tidak perlu khawatir lagi. 3. Apa Saja Keuntungan Investasi? Dan Apakah Saya Bisa Kaya Dari Investasi?Banyak sekali calon investor yang bertanya; “Apakah kalau saya berinvestasi, bisa berpeluang jadi kaya?” Jawabannya; kaya itu relatif, tapi investasi bukan cara cepat untuk jadi kaya. Investasi lebih cocok diibaratkan sebagai kendaraan finansial yang bisa digunakan untuk mencapai target keuangan mudahnya, misalkan kamu ingin membeli rumah dalam 5 tahun ke depan. Maka kamu bisa berinvestasi ke instrumen yang ada di pasar modal; saham, reksadana, obligasi, dan lainnya. Katakanlah kamu sudah berinvestasi saham, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain selisih antara harga jual dan harga beli dan dividen jumlah pendapatan perusahaan emiten yang dibagikan kepada pemilik saham. 4. Apa Saja Risiko Investasi?Selain keuntungan, investasi juga punya resiko. Karena tidak semua investasi akan memberikan keuntungan. Risiko investasi yang harus diketahui calon investor adalah dana investasi yang tidak dijamin LPS dan pemerintah. KSEI yang mewakili pemerintah akan menjamin kepemilikan atas efek yang sudah kamu miliki. Misalkan, kamu beli saham di aplikasi A, lalu aplikasi A ini tutup. Maka, sahammu tidak hilang begitu saja. Melainkan, tersimpan dengan baik di saham yang kamu beli bisa mengalami penurunan harga aset di karena pasar modal punya tingkat volatilitas harga Bagaimana Cara Mengelola Risiko Investasi?Sebagai calon investor, pastinya kamu belum tahu bagaimana caranya mengelola dana investasi agar resiko yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya dapat diminimalisir. Hal itu akan dijawab pada poin 5, kamu hanya tinggal mengikuti tips berikut ini;Pastikan untuk tidak menggunakan uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari gunakan uang dingin. Kenali profil risiko sesuai dengan instrumen investasi yang kamu ketahui / kuasai reksadana, saham, obligasi dan lainnya.Hanya lakukan investasi pada instrumen yang kamu ketahui bisnis / perusahaannya agar kamu dapat memastikan bagaimana cara perusahaan bekerja, potensi bisnis, dan keadaan perusahaan pemula, ada baiknya kamu melakukan diversifikasi atau menempatkan dana investasi ke beberapa instrumen berbeda untuk meminimalisir kerugian. Selalu buat rencana investasi sesuai dengan tujuan finansial yang ingin kamu capai dari investasi tersebut; dana darurat, pension, beli rumah, ilmu tentang investasi, mulai dari cara menemukan saham yang bagus, kinerjanya baik, belajar analisis teknikal, dan fundamental saham, dan ilmu penting lainnya yang bisa membantumu dalam ikut-ikutan trend atau membeli saham atas anjuran orang lain sebelum kamu melakukan riset mendalam. Pilih instrumen investasi dan sekuritas yang punya legalitas resmi di Indonesia. 6. Apa Itu Investasi Bodong?Belakangan ini banyak pihak yang menawarkan investasi bodong pada masyarakat. Investasi ini sama sekali tidak memiliki dasar hukum dan legalitas yang jelas di Indonesia. Mulai dari investasi berkedok ponzi, robot trading, titip dana investasi, hingga investasi profit setiap 1 jam sekali dibuat untuk mengelabui calon korban. Setelah dana terkumpul, para leadernya akan membawa lari dana para korban Maka dari itu, kamu harus berhati-hati sebelum berinvestasi agar tidak terjebak investasi bodong yang ada di sebuah investasi menawarkan keuntungan pasti tanpa risiko, maka kamu harus curiga. Apalagi jika keuntungan yang dijanjikan tinggi dan berlipat-lipat. High return high risk adalah kutipan yang harus dipegang teguh. Setiap investasi yang memberikan hasil tinggi, maka risikonya juga Bagaimana Cara Menghindari Investasi Bodong?Setelah mengenal apa itu investasi bodong. Berikut ini tips menghindari investasi bodong tersebut. Caranya sangat mudah, kami telah merangkumnya menjadi beberapa poin ringkas, silahkan simak tips berikut;Pertama, cek legalitas perusahaan investasi di website resmi OJK atau Bappebti untuk crypto. Jika nama perusahaan atau sekuritas tidak terdaftar di OJK, maka sudah dipastikan bahwa perusahaan tersebut ilegal. Kedua, semua transaksi deposit investasi, selalu dilakukan melalui aplikasi sekuritas resmi yang terdaftar di OJK, jika ada pihak yang menawarkan jadi perantara pembelian instrumen investasi, jangan turuti, sudah pasti itu adalah oknum yang ingin menipu kamu. Ketiga, cek juga rekam jejak track record perusahaan investasi tersebut. Jika rekam jejaknya mencurigakan atau tidak jelas, segera hindari dan jangan sekali-kali berinvestasi di tempat tersebut. Jangan tergiur bila ada yang menawarkan investasi profit tiap jam atau imbalan pasti tanpa rugi, karena di pasar modal cara kerjanya tidak seperti itu, saham atau instrumen investasi harganya bisa naik dan turun, tidak selamanya untung. 8. Apa Itu Saham dan Surat Berharga?Surat berharga adalah surat yang menjadi bukti kepemilikan sebuah aset yang melekat kepemilikannya pada seseorang; sertifikat tanah, BPKB motor dan lain sebagainya. Surat berharga ini bisa dijual atau digadaikan pemiliknya. Sedangkan, saham surat berharga bukti kepemilikan seseorang atas modal yang diinvestasikan di sebuah perusahaan. Untuk saham, kamu bisa melakukan transaksi jual beli di pasar modal. 9. Apa Itu Obligasi?Penjelasan mudahnya, obligasi bisa diartikan sebagai surat bukti hutang perusahaan / pemerintah dengan nilai tertentu kepada investor. Sama halnya dengan saham, obligasi juga transaksinya dilakukan di pasar modal. 10. Apa Itu Bursa Efek Indonesia?Pasti kamu pernah dengar kata; “BEI”, penjelasan mudahnya, Bursa Efek Indonesia BEI atau IDX adalah pihak penyelenggara sistem pasar modal yang ada di Indonesia. Instrumen yang diperjualbelikan di BEI diantaranya; saham, reksa dana, ETF hingga pertanyaan tentang investasi sudah tertera jawabannya. Dengan membaca konten ini, fundamental dasarmu mengenai investasi sudah selangkah lebih maju dan bisa membuat keputusan rasional mengenai apakah kamu akan berinvestasi atau tidak. Jadi, siap berinvestasi?
Untukpertanyaan ini sebaiknya ditanyakan langsung ke pihak OJK. Pertanyaan nomor ini detilnya ada di tulisan Prof. Ridwan Khairandy yang berjudul "Kendala-kendala Pendeteksian Praktik Insider Trading Dalam Transaksi Saham di Bursa Efek" yang ditulis pada Jurnal Hukum No. 25 Vol 11 Januari 2004 yang diterbitkan oleh FH UII.
Saat ini banyak generasi muda tertarik untuk membeli saham sebagai alat bantu mereka untuk menyiapkan masa depan. Akan tetapi, seringkali para calon investor muda tersebut maju mundur untuk membeli instrumen investasi ini karena masih memiliki segudang pertanyaan di benak mereka. Jika Anda adalah salah satu calon investor yang sedang maju mundur tersebut, berikut ini 7 pertanyaan tentang saham yang umum diajukan pemula beserta jawabannya. 1. Apa Itu Saham? Pertanyaan pertama bagi masyarakat yang masih awam dengan instrumen investasi ini pasti mengenai pengertian saham. Saham adalah salah satu jenis surat berharga sekuritas. Jika Anda memiliki surat berharga yang bernama saham ini, itu artinya Anda telah melakukan urun modal untuk operasi sebuah perusahaan sehingga Anda juga berhak atas bagi hasil keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan tersebut. Misalnya, ada 5 orang patungan modal untuk mendirikan sebuah perusahaan. Sebagai bukti urun modal, anggota 5 orang tersebut mendapatkan surat khusus. Nah, surat bukti patungan modal tersebutlah yang dinamakan saham. Hanya saja seiring dengan perkembangan teknologi, kini surat bukti urun modal ini tidak lagi berbentuk kertas melainkan surat elektronik. Setiap pemilik surat bukti urun modal ini berhak untuk mendapatkan bagian keuntungan dari perusahaan serta berhak untuk melakukan apapun terhadap surat bukti tersebut termasuk menjualnya. Tapi, surat ini tidak bisa dijual di sembarang pasar. Saham hanya bisa dijual di pasar khusus bernama pasar modal. Di Indonesia, pasar modal ini diselenggarakan dan dikelola oleh Bursa Efek Indonesia. 2. Apa Keuntungan Investasi Saham? Keuntungan investasi saham ada banyak. Mulai dari mendapatkan passive income, menyiapkan hari tua hingga menyiapkan untuk keperluan tertentu di masa depan. Namun secara garis besar, keuntungan investasi saham diperoleh dari dua hal yaitu dividen dan capital gain. Dividen adalah jumlah laba perusahaan yang dibagikan kepada investor sedangkan capital gain adalah selisih antara harga jual saham dengan harga beli saham tersebut. Capital gain hanya bisa didapatkan jika selisih ini bernilai positif. 3. Apa Risiko Investasi Saham? Selain keuntungan, investasi saham juga memiliki risiko yang perlu Anda pertimbangkan. Risiko yang pertama adalah, tidak seperti uang tabungan yang bisa diambil kapan saja, untuk menjual dan mencairkan saham Anda perlu setidaknya 2 sampai 3 hari kerja sampai uang investasi Anda masuk ke dalam kantong. Risiko yang kedua adalah risiko kerugian akibat penurunan harga saham atau akibat emiten penerbit instrumen tersebut bangkrut. Investor saham adalah pihak terakhir yang berhak mengklaim aset perusahaan jika perusahaan tersebut bangkrut. Oleh karena itu, untuk membeli instrumen investasi ini tidak dianjurkan menggunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari, uang untuk kebutuhan darurat atau uang hasil pinjaman. Membeli saham sebaiknya menggunakan uang yang memang khusus untuk digunakan investasi. 4. Apakah Investasi Saham Halal? Pertanyaan seperti ini seringkali muncul di benak orang-orang awam yang cukup berhati-hati mengenai penerapan hukum Islam pada industri keuangan modern. Menurut fatwa DSN MUI No. 40, trading atau investasi saham hukumnya boleh mubah. Hukum mubah ini bisa berubah menjadi haram apabila ada faktor-faktor tertentu seperti, emiten yang diberi gelontoran dana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ribawi, menjual barang dan jasa yang diharamkan dan lain sebagainya. Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai hal ini. Sebab, saat ini Bursa Efek Indonesia telah menyediakan indeks JII. Indeks ini berisi perusahaan-perusahaan yang bergerak sesuai syariah. Indeks ini akan terus dievaluasi setiap tahun sehingga apabila ada perusahaan yang kinerjanya tidak sesuai syariah lagi akan segera dikeluarkan. 5. Bagaimana Cara Membeli Saham? Saat ini, saham bisa dibeli secara online menggunakan aplikasi trading maupun dibeli secara offline langsung ke kantor perusahaan sekuritas terdekat. Untuk membeli instrumen investasi ini, sebelumnya Anda harus memiliki rekening efek dan rekening dana nasabah di perusahaan sekuritas terlebih dahulu. Untungnya, saat ini banyak perusahaan sekuritas yang melayani pembukaan kedua rekening tersebut secara online. Anda tinggal memfoto dan mengirimkan beberapa berkas yang diperlukan lalu menunggu sebentar sebelum rekening efek Anda jadi dan siap digunakan untuk membeli saham. 6. Berapa Nilai Minimum Pembelian Saham? Jumlah minimum pembelian saham adalah sebanyak 1 lot. Adapun nilainya bervariasi tergantung dengan harga per lembar saham yang Anda beli. 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Jadi, kalau harga saham yang Anda incar per lembarnya hanyalah 50 rupiah saja, maka Anda hanya butuh 5000 rupiah untuk membeli 1 lot. Sebaliknya, kalau harga saham tersebut maka setidaknya Anda membutuhkan uang per lot. Saat ini, banyak saham bagus yang dijual dengan harga di bawah per lembar sehingga Anda sebagai investor pemula tidak perlu khawatir mengeluarkan uang banyak untuk mencoba membeli saham. 7. Bagaimana Cara Memilih Saham Yang Baik Saat ini sudah ada 700 lebih perusahaan yang menerbitkan sahamnya di bursa. Supaya investasi yang Anda lakukan bisa menguntungkan, maka Anda perlu tahu bagaimana cara memilih saham yang baik. Cara yang pertama dan yang paling utama adalah menguasai analisis teknikal dan fundamental perusahaan. Analisis teknikal adalah analisis yang digunakan untuk menelusuri dan menganalisis riwayat pergerakan harga sebuah saham sementara analisis fundamental adalah analisis yang dipakai untuk memeriksa kondisi fundamental keuangan dan bisnis perusahaan. Cara yang selanjutnya adalah dengan memeriksa daftar konstituen indeks yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia. Kini BEI telah menyediakan berbagai indeks yang dapat digunakan oleh investor untuk mengetahui saham-saham perusahaan mana yang memiliki kinerja baik. Cara yang terakhir adalah tetap terus memantau perkembangan berita ekonomi secara umum dan pasar modal serta saham emiten tertentu secara khusus. Dengan demikian, analisis yang Anda lakukan tidak akan ketinggalan zaman. Nah, itu tadi 7 pertanyaan tentang saham yang umum diajukan oleh pemula. Apabila ada pertanyaan Anda yang belum tercantum dan terjawab di atas, silakan tuliskan komentar di bawah ya.
TanyaJawab Seputar Portofolio Optimal Jelaskan pengertian tentang investasi, instrumen keuangan, investor dan pasar keuangan serta berikan penjelasan keterkaitannya satu sama lain! - Jenis-jenis instrument keuangan atau sekuritas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai tahun 2011 adalah sebagai berikut : 1) Saham Ciri khas
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas investasi sebagai cara alternatif untuk menyimpan uang meningkat. Hal ini didorong oleh perkembangan teknologi dan media sosial serta dipercepat dengan adanya kesadaran anak muda tentang pentingnya investasi. Akibatnya, banyak investor baru yang masuk ke dalam pasar modal. Menurut laporan dari dalam kurun waktu Desember 2020-Desember 2021 saja jumlah Single Investor Identification SID meningkat dari juta menjadi juta. Investor-investor pemula tersebut seringkali menanyakan beberapa pertanyaan. Berikut ini 10 pertanyaan tentang investasi yang seringkali ditanyakan oleh investor pemula beserta jawabannya 1. Apa Perbedaan Antara Tabungan dan Investasi? Pertanyaan tentang investasi yang pertama adalah perbedaan antara tabungan dan investasi. Meskipun mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya Umumnya, tujuan dari tabungan hanya untuk mempersiapkan diri dari kebutuhan di masa depan dengan tanpa mengharapkan keuntungan tambahan. Di sisi lain, investasi adalah tindakan mempersiapkan diri baik secara finansial maupun non finansial untuk menghadapi kebutuhan di masa depan dengan mengharapkan keuntungan tambahan. Tabungan adalah produk pasar keuangan. Artinya, jika ingin menabung, Anda harus ke bank atau lewat celengan saja. Adapun investasi bisa dilakukan di produk pasar modal, pasar uang atau pasar komoditi berjangka. Artinya, kalau Anda ingin berinvestasi, Anda bisa investasi deposito di pasar uang, aset crypto di pasar komoditi atau membeli saham di pasar modal. Dalam mekanisme tabungan di bank, kreditor atau investor tidak perlu mengelola aset mereka secara langsung. Aset akan dikelola dan disalurkan ke debitur oleh pihak bank. Sementara itu, investasi di pasar modal dan pasar komoditi umumnya dikelola oleh investor secara langsung kecuali untuk produk reksa dana. Saat ini tabungan di bank sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan LPS sementara investasi tidak dijamin. Artinya, kalau pihak bank kolaps, debitor masih bisa mendapatkan aset mereka kembali dengan mengajukan klaim ke LPS sementara jika emiten pasar modal bangkrut, investor bisa tidak mendapati uangnya kembali. 2. Apakah Investasi Halal? Menurut fatwa DSN-MUI No 80 tahun 2011, hukum Islam dari trading atau jual beli aset di pasar modal adalah boleh/mubah/halal selama tidak ada faktor-faktor yang membuatnya haram seperti, memperjualbelikan saham perusahaan yang menjual barang-barang yang dilarang agama atau memperjualbelikan aset dengan sistem bunga riba. Oleh sebab itu, IDX bekerjasama dengan MUI kini sudah merilis Sharia Online Trading System SOTS yaitu sistem investasi dan trading yang hanya memperjualbelikan efek-efek yang lolos seleksi DSN-MUI. Dengan demikian, investor tidak perlu lagi khawatir mengenai status hukum syariah investasi khususnya investasi saham lagi. 3. Apa Saja Keuntungan Investasi? Pertanyaan mengenai investasi selanjutnya adalah dari sisi keuntungan dan manfaat. Dalam investasi, investor tidak hanya bisa menyiapkan kebutuhan masa depannya saja, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan finansial tambahan. Keuntungan finansial tambahan ini diperoleh dari capital gain selisih antara harga jual dan harga beli dan dividen jumlah pendapatan perusahaan emiten yang dibagikan kepada pemilik saham. Bahkan tidak jarang besaran capital gain dan dividen ini lebih besar dibandingkan suku bunga pinjaman dan deposito. Apalagi pendapatan dari investasi di pasar modal juga memiliki pajak yang lebih rendah dibandingkan deposito. 4. Apa Saja Risiko Investasi? Sama seperti tingkat keuntungannya, tingkat risiko investasi juga lebih tinggi dibandingkan risiko tabungan biasa. Seperti yang telah tertulis di atas, salah satu risiko investasi adalah dana investasi tidak dijamin oleh pemerintah sementara dana tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Artinya jika emiten merugi hingga pailit, investor juga akan kehilangan uangnya sementara kalau bank pailit, nasabah masih bisa mengajukan klaim ganti rugi simpanan ke LPS. Risiko lain dari kegiatan ini adalah risiko kerugian akibat penurunan harga aset terkait. Hal ini karena pasar modal dan pasar komoditas adalah dua jenis pasar dengan tingkat volatilitas harga tertinggi. Jadi bisa jadi Anda membeli per lembar saham seharga per lembar tapi harus menjualnya kembali ketika harga mencapai Rp. per lembar. 5. Bagaimana Cara Mengelola Risiko Investasi Terdapat beberapa cara yang bisa investor lakukan untuk mengelola risiko investasi. Cara-cara tersebut antara lain Investasi menggunakan uang dingin bukan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari hari atau untuk membayar utang. Mengenal profil risiko dan memilih instrumen berdasarkan profil risiko pada instrumen dan perusahaan yang sudah dipahami cara kerja dan potensi berinvestasi hanya dalam 1 instrumen saja. Menulis rencana kerja trading plan investasi sesuai dengan tujuan dari investasi belajar mengenai bagaimana cara menganalisis kinerja investasi baik dari segi teknikal pergerakan harga maupun dari segi fundamental keuangan perusahaan. Hanya berinvestasi ketika kondisi emosi sedang tenang untuk menghindari efek psikologis dari investasi tersebut. Memilih instrumen investasi yang sudah jelas legalitasnya. 6. Apa Itu Investasi Bodong? Investasi bodong adalah investasi yang tidak memiliki dasar hukum dan legalitas yang jelas di Indonesia. Pada investasi jenis ini, investor akan diminta untuk mengirimkan dana dengan alasan untuk membiayai proyek atau perusahaan tertentu padahal proyek dan perusahaan tersebut tidak ada. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini investasi bodong semakin marak di media sosial. Oleh sebab itu, investor diminta untuk berhati-hati sebelum memulai investasi. 7. Bagaimana Cara Menghindari Investasi Bodong? Investasi bodong bisa dihindari dengan melakukan beberapa hal berikut ini Memeriksa legalitas perusahaan di website resmi OJK atau Bappebti untuk crypto. Jangan mudah percaya jika sebuah perusahaan investasi mengklaim sudah terdaftar di OJK. Sebaiknya investor mencari langsung nama perusahaan tersebut di website resmi OJK. Ingat bahwasannya media sosial hanya menjadi media perantara yang menyambungkan investor dengan aplikasi dan bukan menjadi media untuk menarik dana dari investor. Selain legalitas, investor juga perlu memeriksa track record perusahaan tersebut. Tidak mudah percaya dengan keuntungan besar secara instan. Investasi lebih mirip dengan bisnis yang membutuhkan proses dan waktu agar bisa menguntungkan. 8. Apa Itu Saham dan Surat Berharga? Surat berharga adalah surat yang menjadi bukti kepemilikan sebuah aset. Biasanya surat berharga ini bisa dijual atau digadaikan. Ada banyak jenis surat berharga seperti, sertifikat tanah, BPKB motor dan lain sebagainya. Saham adalah surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan seseorang atas modal di sebuah perusahaan. Bedanya dengan contoh surat berharga di atas adalah, saham diperjualbelikan di pasar modal. 9. Apa Itu Obligasi? Obligasi adalah surat bukti bahwa sebuah perusahaan atau pemerintah memiliki utang senilai tertentu kepada seorang investor. Sama seperti saham, obligasi juga diperjualbelikan di pasar modal. Hal ini sering menjadi pertanyaan mengenai investasi sebab obligasi bukan jenis surat berharga yang sering dibahas oleh masyarakat awam. 10. Siapakah Bursa Efek Indonesia? Pertanyaan seputar investasi yang terakhir adalah siapa Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek Indonesia BEI atau IDX adalah pihak yang menyelenggarakan dan mengelola sistem pasar modal di Indonesia. Bursa Efek Indonesia merupakan gabungan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Adapun instrumen yang diperdagangkan di BEI ada bermacam-macam mulai dari saham, reksa dana hingga ETF dan obligasi.
JAKARTA Setiap orang yang bergelut di dunia pasar modal nampaknya sudah tak asing lagi jika mendengar nama bursa efek.. Bursa efek sebenarnya sama dengan pasar-pasar lainnya, yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli. Bedanya di tempat tersebut memperdagangkan surat berharga seperti saham, obligasi dan lain-lain. Di Indonesia, saat ini hanya ada Bursa Efek Indonesia yang
Berinvestasi telah menjadi kegiatan yang umum dilakukan di antara masyarakat masa kini. Hal ini disebabkan terjadinya perputaran dana yang memungkinkan investor mendapatkan keuntungan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Ada banyak cara yang dapat dilakukan para investor untuk menanamkan modal mereka. Misalnya, saham, obligasi, cryptocurrency, dan lain sebagainya. Tidak hanya cara menanamkan modalnya, tetapi juga di mana atau melalui platform apa mereka berinvestasi. Salah satu tempat yang dapat menjadi wadah penanaman modal para investor adalah bursa efek. Simpelnya, bursa efek dapat dibayangkan sebagai pasar. Tentunya, pasar untuk berinvestasi. Untuk memahaminya lebih dapat, berikut merupakan penjelasan mengenai pengertian, cara kerja, tugas, dan peranan bursa efek. Baca juga Perusahaan Efek – Definisi, Fungsi dan Daftar Perusahaan Efek di Indonesia Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya! Mulai Berinvestasi Sekarang! Pengertian Bursa Efek Bursa Efek Secara umum, bursa efek merupakan pasar yang bergerak di bidang jual beli efek. Dalam pengertiannya, bursa merupakan tempat jual beli dan efek berdasarkan UU No. 8 tahun 1995, tentang pasar modal merupakan barang berupa surat-surat berharga, seperti saham dan obligasi. Maka, bursa efek dapat diartikan sebagai tempat jual beli surat berharga. Layaknya sebuah pasar, bursa merupakan tempat untuk melakukan transaksi efek, seperti pertukaran, pembelian, penjualan, bahkan hingga percetakan saham perusahaan secara publik. Dengan adanya bursa efek, pelaku pasar, baik penjual maupun pembeli, dapat dengan aman melakukan transaksi saham atau instrumen lainnya serta memiliki keyakinan risiko operasional nol atau rendah. Indonesia memiliki tempat jual beli efek yang dinamakan Bursa Efek Indonesia BEI atau Indonesian Stock Exchange IDX. BEI adalah bursa efek Indonesia resmi yang memfasilitasi semua transaksi jual beli saham perusahaan go public. Cara Kerja Bursa Efek Cara Kerja Bursa Efek Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bursa efek adalah kumpulan saham perusahaan yang diperjualbelikan. Namun, perusahaan yang ada dalam bursa efek hanya perusahaan umum atau perusahaan go public. Artinya, semua tindakan perusahaan dapat dimiliki atau dibeli secara umum. Untuk segala proses jual beli, akan difasilitasi oleh bursa efek agar perusahaan dapat mendarat di pasar. Namun, untuk mencapai tujuan ini, tentunya perusahaan harus mengikuti syarat dan ketentuan yang dikeluarkan bursa efek. Secara prinsip, perusahaan yang berpotensi menjadi perusahaan besar dengan modal besar pula akan dengan mudah terdaftar. Kegiatan di bursa efek dapat membantu perusahaan untuk menambah modal yang dibutuhkan. Modal ini didapatkan dari para investor yang menanamkan modal di perusahaan-perusahaan IPO yang terdaftar di bursa efek. Untuk mendapatkan tambahan modal ini adalah dengan perusahaan menjual separuh saham perusahaan kepada masyarakat umum. Tugas Bursa Efek Indonesia Adapun tugas bursa efek Indonesia sebagai berikut. Memfasilitasi perdagangan efek beserta surat berharga yang efisien, wajar, dan teratur. Memberi fasilitas beserta mendukung dan mengawasi segala aktivitas yang terjadi dalam efek. Membuat rancangan anggaran rutin tahunan dan mencatat laba dengan membuat laporan ke OJK, selaku pengawas pasar modal. Peran Bursa Efek Indonesia Peranan bursa efek Indonesia dibagi berdasarkan tugasnya, yaitu sebagai fasilitator atau sebagai pengawas. 1. Peran BEI sebagai Fasilitator Menyediakan wadah jual beli efek. Membuat peraturan mengenai kegiatan transaksi di bursa. Berwenangan mencatat segal instrumen efek. Memproses likuidasi instrumen. Mentransparankan informasi bursa. 2. Peran BEI sebagai Pengawas Memantau seluruh kegiatan efek. Mencegah terjadinya kecurangan atau penipuan harga. Menghentikan perdagangan ketika menemukan bukti pelanggaran oleh emiten. Mencabut hak efek atas pelanggaran efek tertentu. Istilah dalam Bursa Efek Adapun istilah-istilah tertentu yang perlu dipahami ketika bermain saham di bursa efek. Istilah Pengertian Emiten Pihak yang melakukan penawaran umum untuk dijual kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang ada dalam UU yang berlaku. Emiten dapat berupa perorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, kelompok berorganisasi. Sekuritas Bukti kepemillikan modal yang berbentuk surat berharga dan dapat diperdagangkan. Sekuritas dapat berbentuk saham, obligasi, wesel, sertifikat deposito, kupon, jaminan, dan sebagainya. Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas perdagangan efek. Selain itu, pasar modal juga berhubungan dengan perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya dan lembaga serta profesi yang berkaitan dengan efek. Jenis Pasar Saham dalam Bursa Efek Pasar saham yang ada di bursa efek tidak hanya satu jenis, melainkan dalam bursa efek terdapat berbagai jenis saham. Adapun saham yang ada dalam bursa efek ialah sebagai berikut. 1. Pasar Reguler Pasar saham yang satu ini merupakan pasar dengan perdagangan yang berdasarkan proses tawar-menawar melalui lelang yang berkesinambungan continuous auction market melalui JATS. Meskipun lelang terjadi secara berkesinambungan, tetap ada penyelesaian proses lelang. Penyelesaian ini dilakukan 2 hari kerja setelah transaksi bursa. Adapun persyaratan yang perlu dipenuhi investor untuk menjalani transaksi di pasar reguler. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut. Saham yang dimiliki memenuhi standar satu lot atau setara dengan 100 lembar. Harga beli dan jual yang dimasukkan disesuaikan dengan fraksi harga yang ditetapkan Bursa. 2. Pasar Negosiasi Sama halnya dengan pasar reguler, pasar saham jenis ini berjalan berdasarkan sistem tawar-menawar. Akan tetapi, tawar-menawar ini dilakukan secara langsung dan individual, bukan melalui lelang. Maka, penyelesaiannya dilakukan secara individual pula. Proses secara individual yang dimaksud merupakan proses di antara anggota bursa, nasabah dengan anggota bursa, nasabah melalui satu anggota bursa, anggota bursa dengan Kliring Penjamin Efek Indonesia atau KPEI. Setelah proses negosiasi tersebut telah membuahkan kesepakatan, hasil tersebut diproses melalui JATS. Namun, anggota bursa dapat menyampaikan penawaran jual beli melalui periklanan dan dapat diubah atau dibatalkan sebelum JATS atau Jakarta Automated Trading System menjalankan kesepakatan. 3. Pasar Tunai Jenis pasar yang satu ini sangat mirip dengan pasar reguler. Bahkan, nama lain dari pasar ini adalah pasar reguler tunai. Proses yang dilakukan dalam pasar ini sama persis dengan pasar reguler, yaitu dengan negosiasi melalui lelang berkesinambungan. Bedanya, penyelesaian dilakukan di hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi di bursa. Instrumen Pasar Modal Pasar modal yang ada dalam bursa efek menjual berbagai jenis produk investasi. Beberapa instrumen atau jenis produk investasi yang ada di bursa efek Indonesia BEI seperti berikut. Saham Obligasi Reksadana ETF Derivatif Baca juga Mengenal Efek, Definisi dan Jenis-Jenisnya Kembangkan Modal dengan Berinvestasi di Bursa Efek Indonesia! Bursa Efek Indonesia merupakan tempat melakukan perdagangan efek di Indonesia. Kamu dapat mengembangkan modal investasi melalui bursa efek Indonesia melalui berbagai produknya. Tak perlu kamu khawatir bila berinvestasi di BEI, sebab pasar ini merupakan wadah yang resmi. Meskipun demikian, kamu tetap perlu berhati-hati dan bijak dengan menggunakan tiap produk di BEI. Perlu diperhatikan pula aspek-aspek yang berkaitan dengan kegiatan investasi kamu, seperti perusahaan yang ingin ditanami modalnya dan juga metode investasinya. Jika aspek-aspek ini diperhatikan, kegiatan investasi kamu akan berjalan lancar dan kemungkinan mendapatkan keuntungan yang melimpah lebih besar.
BelajarPasar Modal dari awal. Perbedaannya, kelas tatap muka Sekolah Pasar Modal diadakan di Gedung Bursa Efek Indonesia (Jakarta) dan setiap Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia di seluruh Indonesia sebanyak 2 kali dalam 1 minggu yaitu setiap hari Rabu dan Sabtu (Jakarta) sedangkan pada Kelas Online Sekolah Pasar Modal peserta dapat belajar dengan melihat materi-materi berupa video dan
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia BEI akan merilis produk investasi baru yakni structured warrant atau waran terstruktur pada pertengahan 2022. Lantas, apa itu waran terstruktur?Waran sendiri adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran/ merupakan produk turunan pasar modal yang biasanya diberikan secara cuma-cuma kepada investor yang telah membeli saham baru yang diterbitkan sebagai pendorong agar investor menjadi lebih tertarik ikut dalam IPO/right keterangan Mandiri Sekuritas, waran dapat dianalogikan sebagai sebuah kupon yang diberikan pemerintah ketika menggelar operasi pasar dengan menjual beras langsung ke masyarakat. Pemerintah akan membagikan kupon kepada orang-orang tertentu yang sudah dipilih dan mereka bisa menggunakan kupon tersebut untuk membeli beras dengan harga yang sudah harga beras tersebut lebih rendah dibandingkan harga beras di pasar. Kupon ini tentunya menjadi hak bukan kewajiban, boleh saja menggunakan kupon tersebut untuk ditebus atau menjualnya kembali kepada orang lain, tetapi ada batas waktunya. Baca JugaMengenal Lebih Dekat Waran Terstruktur, Instrumen Anyar di Pasar ModalSiap Dirilis pada Pertengahan 2022, Ini Keunggulan Waran TerstrukturBEI Optimistis Waran Terstruktur Direspons Positif InvestorDirektur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, waran terstruktur adalah efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli sebuah underlying securities pada harga dan tanggal yang telah satu keunggulan waran terstruktur untuk investor adalah modal yang lebih kecil dibandingkan membeli saham konvensional. Investor dapat membeli waran terstruktur dan menikmati potensi keuntungan yang optimal seperti pembelian itu, proses exercise waran akan dilakukan secara otomatis saat jatuh tempo. Investor akan langsung menerima uang tunai apabila posisi waran tersebut in the money atau harga lebih tinggi dari harga mekanisme waran terstruktur juga tidak terlalu berbeda dengan waran biasa atau equity warrant.“Investor kita sudah terbiasa dengan equity warrant, sehingga pemahaman untuk waran terstruktur diharapkan tidak terlalu lama,” jelasnya, Rabu 30/3/2022.BEI juga telah mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan OJK terkait regulasi-regulasi untuk waran terstruktur. Beberapa regulasi yang telah disiapkan BEI diantaranya adalah Peraturan Nomor I-P tentang Pencatatan Waran Terstruktur di Bursa; Peraturan Bursa Nomor II-P tentang Perdagangan Waran Terstruktur di Bursa; serta Peraturan Bursa Nomor III-P tentang Liquidity Provider Waran Terstruktur di peraturan-peraturan tersebut rencananya akan dilakukan pada April mendatang. Sementara itu, pencatatan produk waran terstruktur perdana di BEI dapat dilakukan pada semester I/2022, sekitar bulan Mei – Juni karena itu, perdagangan produk ini perlu disertai kesiapan likuiditasnya, karena hal tersebut adalah risiko terbesar bagi para investor atau Riset Praus Capital Alfred Nainggolan menjelaskan produk waran terstruktur dengan waran yang ada saat ini tidak jauh berbeda. Perbedaan utama terlihat dari sisi penerbit, waran saat ini yang diperdagangkan diterbitkan oleh perusahaan. Sementara itu, waran terstruktur diterbitkan oleh lembaga keuangan, dalam hal ini anggota bursa.“Kehadiran produk waran terstruktur ini tentu menambah varian produk di bursa kita, sehingga pilihan bagi para investor dan trader juga semakin banyak,” katanya saat dihubungi, Rabu 30/3/2022.Menurut Alfred, pasar sudah cukup siap dalam menyambut produk ini. Ia menjelaskan, dari sisi pemahaman produk pasar sudah mengenal waran dan melakukan perdagangan untuk waran yang ada saat ini. Hal ini akan mempermudah pasar untuk masuk ke produk waran terstruktur tanpa waktu adaptasi yang terlalu sisi lain, Alfred juga menekankan pentingnya literasi kepada investor. Seluruh pemangku kepentingan terkait wajib memberikan edukasi dan literasi kepada investor terkait produk ini, terutama mengenai perbedaannya dengan waran yang ada atau yang diterbitkan emiten.“Ini juga termasuk bagaimana menganalisa-nya, sehingga tidak hanya menjadi ajang spekulasi bagi investor atau trader. Selain itu, mekanisme perdagangannya sendiri juga perlu disosialisasikan,” lanjut, hal lain yang menurut Alfred perluu diperhitungkan adalah likuiditas. Hal ini mengingat waran terstruktur merupakan produk derivatif yang diterbitkan oleh anggota bursa. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Pertanyaan& Jawaban; Hubungi Kami; Sharia Investment Week 2021; Menjadi Investor Syariah; Tentang BEI. Ikhtisar; Sejarah dan Milestone; Organisasi; Laporan Keuangan dan Tahunan; Laporan Keberlanjutan; Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 6 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190, Indonesia.
JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia mempertimbangkan untuk memperbarui aturan batas auto reject bawah ARB dalam perdagangan saham. Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk menyambut keadaan kembali normal seperti sebelum draf konsep perubahan aturan yang diterima Bisnis, BEI tampaknya bermaksud mengembalikan aturan ARB kembali ke aturan sebelum penyesuaian aturan perdagangan pada masa Widodo, Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI, menyampaikan draf konsep tersebut merupakan bagian dari rule making rule dan akan diterapkan dalam kondisi yang sudah dianggap normal.“Kalau keadaan sudah dianggap normal, akan begitu [aturan ARB diubah kembali seperti semula]. Sekarang masih berlaku aturan zaman pandemi ini,” kata Laksono kepada Bisnis, Selasa 21/7/2020. Dalam draf konsep tersebut, Bursa akan menghapus batasan auto reject bawah ARB yang sebesar 7 persen untuk semua kelompok harga Peraturan No. II-A Tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dengan SK Direksi No KEP-00025/BEI/03-2020, rentang harga saham Rp50—Rp200 akan dikenakan auto reject apabila terjadi kenaikan sebesar 35 persen atau penurunan harga saham sebesar 7 persen dalam satu JugaBEI Pertimbangkan Ubah Aturan Auto Reject BawahPengelola Plaza Atrium Senen, Cowell Development COWL Dulu Kena Teror Bom, Kini Hadapi KepailitanIni Penyebab Banyak Emiten Berpotensi Delisting dari Lantai BursaSementara untuk rentang harga saham Rp200— dikenakan auto reject apabila terjadi kenaikan harga sebesar 25 persen atau penurunan harga sebesar 7 rentang harga saham di atas dikenakan auto reject apabila terjadi kenaikan harga sebesar 20 persen atau penurunan harga sebesar 7 kondisi dinilai sudah normal, aturan ini akan disesuaikan dengan penghapusan batas bawah penurunan sebesar 7 persen tersebut atau kembali ke aturan awal sebelum kondisi pasar modal mendapat tekanan dari pandemi kondisi normal, auto reject atas ARA maupun auto reject bawah ARB terjadi ketika harga saham naik atau turun melebihi batasan persentase yang Bursa Efek Indonesia menetapkan perubahan batasan auto rejection untuk menahan tekanan Covid-19 terhadap industri pasar modal melalui SK Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00023/BEI/03-2020 tanggal 9 Maret 2020 perihal Perubahan Batasan Auto itu kembali diubah lewat SK Direksi PT Bursa Efek Indoensia Nomor Kep-00025/BEI/03-2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang Perubahan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan rejection merupakan penolakan secara otomatis dari sistem JATS terhadap penawaran jual dan/atau permintaan beli efek bersifat ekuitas akibat terlampauinya batasan harga atau jumlah efek bersifat ekuitas yang ditetapkan auto rejection adalah aturan mengenai pembatasan kenaikan maksimum dan penurunan minimum harga saham selama satu hari perdagangan supaya perdagangan saham berjalan lancar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Strategibeli saham yang baru listing di Bursa Efek Indonesia, berbeda dengan perusahaan yang sudah lama, karena belum ada histori harga. Kemudian untuk lembaga penjamin itu ada. Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kebijakan Dividen Pasar Modal | Pixabay Daftar pertanyaan: 1. Kita ketahui bahwa dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang Sebagai investor pemula, biasanya sering muncul berbagai pertanyaan seputar investasi saham karena tidak mengerti dan ingin tahu lebih lanjut. Ini adalah hal yang wajar terjadi, karena dengan bertanya kamu akan lebih paham tentang seluk-beluk investasi itu sendiri. Memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal khususnya saham, berarti kamu harus mau untuk belajar. Karena belajar saham adalah hal paling dasar yang akan membantu kamu menjadi investor yang andal. Sekarang ini, banyak yang tertarik untuk berinvestasi di instrumen saham lantaran imbal hasilnya yang besar. Kendati demikian, untuk mendapatkan keuntungan optimal di investasi saham, kamu harus belajar analisa fundamental dan analisa teknikal. Pasalnya, saham memang memberikan return yang tinggi, dan ini sebanding juga dengan risikonya yang juga tinggi. Bagi pemula, memulai investasi saham ini bisa jadi terasa cukup rumit. Ada berbagai pertanyaan seputar investasi saham yang sepertinya takkan pernah habis, karena ingin tahu seluk-beluk dari A sampai Z tentang instrumen ini. Nah, kamu yang baru saja memulai berinvestasi saham dan mencari informasi tentang instrumen ini, berikut ini pertanyaan seputar investasi saham yang sering diajukan oleh para investor pemula. Siapa tahu, ada di antaranya yang menjadi pertanyaanmu juga. Yuk, disimak! 11 Pertanyaan Seputar Investasi Saham yang Paling Sering Diajukan 1. Saham itu apa? Pertanyaan seputar investasi saham yang paling umum ditanyakan adalah saham itu apa? Kamu pasti kerap mendengar atau membaca istilah ini. Bahkan mungkin ada teman yang sering bercerita tentang saham, tapi masih tetap bingung dengan pengertian akan saham itu sendiri. Saham adalah sebuah bukti kepemilikan suatu perusahaan berupa klaim atas kekayaan dan penghasilan perseroan. Saham bisa dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang, tetapi juga bisa sebagai instrumen trading untuk mengejar keuntungan pendek-pendek. Yang mana yang lebih baik? Dua-duanya sama-sama menguntungkan, tetapi memiliki strategi yang berbeda. Perusahaan yang bisa kamu beli sahamnya adalah yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Nah, singkatnya, jika kamu membeli saham perusahaan A berarti kamu menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut. Baca juga 7 Tip Belajar Saham Terbaik untuk Pemula 2. 1 lot saham itu berapa banyak? Lot merupakan satuan pembelian saham. Hitungannya, 1 lot saham = 100 lembar. 3. Membeli saham, apa keuntungannya? Yang namanya kita membeli barang, pasti akan memperhatikan asas manfaat dan juga keuntungannya. Adapun keuntungan utama dari membeli saham adalah mendapatkan dividen, yaitu dari hasil pembagian keuntungan suatu perusahaan, dan memperoleh capital gain, atau keuntungan yang didapat dari selisih harga jual dan harga beli. 4. Bagaimana sih memulai investasi saham? Ini adalah pertanyaan seputar investasi saham yang juga paling sering ditanyakan. Cara awal untuk memulai investasi saham adalah kamu harus membuka rekening efek di sebuah perusahaan sekuritas. Rekening efek adalah rekening khusus menyimpan saham dan juga dana, yang disebut dengan Rekening Dana Investor, atau RDI. Saat membuat rekening efek, kamu wajib mengisi formulir rekening saham dan juga RDI. Segera isi formulir dan lengkapi dokumen yang diminta seperti, NPWP, buku tabungan, materai, dan syarat lainnya yang diminta. Meski begitu, sekarang ini, ada beberapa perusahaan sekuritas yang memudahkan kamu membuat rekening via online. Jadi, untuk kelengkapan berkas, kamu hanya perlu mengunggahnya di aplikasi atau website. Ingat, pilihlah sekuritas yang terpercaya dan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. 5. Berapa banyak uang yang harus disediakan sebagai modal untuk membuka rekening efek? Membuka rekening efek, kamu harus menyediakan sejumlah dana. Dan nominal minimalnya kembali diserahkan ke kebijakan masing-masing perusahaan sekuritas. Ada perusahaan sekuritas yang memberikan syarat modal awal sebesar Rp100 ribu bahkan ada juga Rp10 juta. Tapi, ada juga yang tak memberlakukan nominal minimal. Nah, yang terakhir ini, pastinya akan lebih memudahkanmu. 6. Bagaimana cara untuk jual beli saham? Jika ingin membeli saham, kamu wajib menyiapkan sejumlah dana untuk membeli saham dengan harga terkini dan juga membayar biaya transaksinya. Menjual saham, jumlah uang yang akan kamu terima sesuai harga jual saham saat itu dan dikurangi biaya PPh dan biaya transaksi. Untuk jual beli saham bisa kamu lakukan melalui aplikasi perusahaan sekuritas, tempat kamu sudah registrasi dan mendapatkan RDI. Baca juga Belajar Jual Beli Saham, Kenali Dulu Setiap Tahapnya! 7. Berapa biaya transaksi saham? Setiap perusahaan sekuritas memiliki kebijakan berbeda termasuk biaya transaksi. Namun, pada umumnya kamu akan dibebankan atas lima biaya. Komisi broker, 0,15 – 0,35% dari nilai transaksi IDX levy atau biaya BEI sebesar 0,04% Pajak pertambahan nilai PPN sebesar 0,03% Biaya KPEI sebesar 0,01% Pajak penghasilan PPh sebesar 0,1% khusus transaksi jual. 8. Bagaimana cara memilih saham yang bagus? Sebenarnya tidak ada ketentuan secara khusus dan paten dalam memilih sebuah saham. Pastinya, belilah saham sesuai dengan dana yang kamu miliki, dan juga sesuai dengan tujuan serta kebutuhanmu. Setiap orang bisa memiliki pertimbangan sendiri-sendiri. Namun, yang penting, sebelum membeli sebaiknya carilah informasi tentang emiten tersebut. Ada beberapa kriteria yang bisa kamu jadikan acuan dalam memilih saham Perusahaan tersebut memiliki fundamental yang baik Memahami akan prospek bisnis perusahaan Perusahaan memiliki manajemen yang bagus 9. Kapan harus menjual saham? Tidak ada pedoman baku juga untuk hal ini, karena kondisi setiap investor berbeda-beda. Kendati demikian, pada umumnya menjual saham ketika berada di tiga kondisi ini. Sudah untung Tentunya kamu memiliki target harga sebuah saham akan menyentuh di titik level tertentu. Ketika sudah berada sesuai target, kamu bisa menjualnya. Namun, kamu mesti memiliki perhitungan yang cermat karena bisa saja ada kemungkinan harga saham tersebut akan terus naik. Solusinya? Bersabar, kecuali kamu dalam keadaan sangat membutuhkan uang bisa segera jual. Membutuhkan uang Kita tidak pernah tahu kondisi keuangan di kemudian hari. Bisa saja, kamu harus berhadapan dengan keadaan ketika kamu membutuhkan uang segar. Daripada harus meminjam ke teman atau keluarga yang ujung-ujungnya menjadi tidak enak, lebih baik menjual aset saja. Salah pilih Salah pilih dalam hal ini artinya ketika kamu membeli saham tapi dalam perjalanan, ternyata kinerja perusahaan tersebut tidaklah terlalu bagus. Opsinya adalah menjual saham tersebut dan memilih saham lain yang lebih berpeluang menguntungkan. 10. Kapan sih harga saham akan naik? Beberapa faktor sangat memengaruhi harga saham naik dan juga turun. Dilansir dari OJK, pergerakan harga saham biasanya dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi fundamental emiten, kinerja perusahaan, prospek bisnis Faktor eksternal antara lain kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi makro, faktor manipulasi pasar, faktor panik dan kekuatan rupiah akan mata uang asing. 11. Adakah perlindungan untuk investor? Dalam rangka meningkatkan keamanan berinvestasi di pasar modal, aset investor dilindungi dengan pembentukan Dana Perlindungan Pemodal oleh Indonesia Securities Investor Protection Fund SIPF yang diawasi langsung oleh OJK. Namun, meski sudah diawasi OJK, kamu sendiri pun—sebagai investor—juga wajib untuk berhati-hati dalam mempertimbangkan, memutuskan, dan bertindak dalam hal investasi saham ini. Pasalnya, setiap keputusan investasi dan keuangan akan selalu kembali pada diri masing-masing. Jadi, selalu lakukan riset dan analisis mendalam mengenai instrumen yang hendak kamu investasikan. Baca juga Rekomendasi Saham Hari Ini, Ke Mana Bisa Didapatkan Ya? Semoga pertanyaan seputar investasi saham di atas bisa membantu ya, bagi kamu yang sekarang ini tengah memulai berinvestasi. Tetap semangat dan terus belajar investasi agar kelak kamu bisa menghasilkan keuntungan optimal melalui saham dan memiliki strategi terbaik dalam meminimalkan risiko. Yuk, bergabung dengan Ternak Uang community! Di sana, kamu bisa ajukan pertanyaan tentang saham, investasi, dan seputar keuangan lainnya, di situs community Ternak Uang. Download aplikasinya, dan bergabung bersama ribuan orang lain yang sudah tergabung di dalamnya. Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!0WQEWyz.